kiki

Hey!!...Ini kali ke-3 saya dapat kesempatan training lagi di Negeri Van Oranje. Kali ini ada sedikit perbedaan.. kalo training tahun 2015 dan 2016 lalu itu saya apply mandiri dan scholarship nya dari NFP dan StuNed. Nah, yang ke-3 ini (berharap ada ke-4 dst :D ) adalah training kategori Tailor-Made Training (TMT) TMT ini biasanya merupakan kerjasama antara instansi dan pihak neso untuk membuat pelatihan tingkat advance bagi SDM intansi yang bersangkutan. Karena pelatihannya bersifat advance biasanya pesertanya adalah eselon IV ke atas. tapi karena saya beruntung (#sayamahgituorangnya :p), saya bisa ikut deh walopun belum esmelon-esmelonan... Biarpun kaya gitu sebenernya buat dapet beasiswa training ini harus memenuhi beberapa persyaratan, syarat yang paling penting ya.. harus bisa bahasa Inggris dong dan dibuktikan dengan sertifikat TOEFL dengan minimal score 550. Trus syarat yang kedua harus lolos seleksi administratif dan wawancara. Untuk seleksi administratif kita dikasi

Shortcourse di Ede-Wageningen memasuki minggu ke-dua dan tentunya kesempatan weekend ga dilewatin begitu saja. Bersama beberapa peserta short course dari Indonesia dan beberapa negara lainnya (Bangladesh, Tunisia, Nigeria, China) kami sepakat menggunakan agen tour and travel yang dikelola oleh salah satu WNI yang sedang menuntut ilmu di Wageningen University. Uda Zizou (Zoera Tour & Travel)..ya begitu kami memanggilnya. Dengan biaya yang cukup terjangkau 165 Euro per orang sdh include biaya bus pp &hotel. Berikut ringkasan perjalanan nya: - Brussel , Belgium- Berangkat dari Hotel Reehorst Ede, Wageningen (Netherlands) jam 8 pagi menuju kota Brussel (Belgium) perjalanan sekitar 2, 5 jam. Jam 10.30 tiba di Grand Place dan kamipun berkeliling di sekitar Grand Place Square, Manekin Piss, dan singgah di Culinary Wafel & Chocolate. Tak lupa kami juga keluar masuk toko souvenir di pinggiran jalan sekitar Grand Place yang megah selain selfie sani-sini pastinyaa...  Jam

Hari ini badan berasa ga enak bgt...lemes, pegel. Ceritanya rumah saya yang baru kelar dibuat sm akang "tukang", cat nya itu bececeran dimana-mana. Karena ga nyaman aja liatnya, saya dan suami hari minggu kemaren bergerilya menyingsingkan lengan baju haallllaaah....apa ini. Saking terlalu semangatnya ngegosok granit dari cat2 yang nempel, saya lupa kalo tangan masih dipake buat besok-besok. Yaah..jadilah 3 jam setelah bergerilya gosrok-gosrek lantai, denyutan yang ga pernah diundangpun datang. Si "akang" sih..habis nge-cat tapi kotoran yang nempel kaga dibersihin... Saya ngomong ke suami inilah akibatnya kalo tukang ga di kontrol. Gimana mo ngontrol coba, wong kita bedua pergi kerja, tukangnya belom dateng dan pas pulang kerja eehh tukang nya dah pulang... #tepokjidat Ini namanya dikerjain "Tukang" kata suami.  Taraaa...sepertinya denyutan makin lama makin eksis disepanjangan lengan dan pundak kanan. tadi malem suami dimintai tolong hua

Alhamdulillah, saya diberi kesempatan oleh Allah untuk kembali menginjakkan kaki ke negeri Kincir Angin Belanda di tahun 2016 ini , setelah tahun 2015 lalu saya juga mendapat kesempatan short course ditempat yang sama, Wageningen Belanda. Hanya saja kali ini sedikit berbeda karena sponsornya adalah StuNed  (Studeren in Netherland). Informasi lengkap bisa klik link ini  http://www.nesoindonesia.or.id/beasiswa/stuned . Berikut ini saya tulis urutan proses saya mendapatkan beasiswa StuNed ini dengan harapan dapat menjadi pedoman bagi siapa saja yang berminat untuk mengikuti Short Course di Negeri van Oranje ini: 1. Melalui link ini http://www.wageningenur.nl/en/Expertise-Services/Research-Institutes/centre-for-development-innovation/short-courses.htm  saya mendapatkan tema shortcourse yang sesuai dengan background saya sebagai seorang peneliti dbidang  teknologi pertanian. Saya memilih tema “Governance & Food Safety in International Food Chains” yang akan diselenggarakan selam

Perjalanan 14.5 jam yang membosankan terbayar sudah dengan melihat landmark  I amsterdam didepan Bandara Schipol pada Minggu, 17 Mei 2015. Yup!! setelah menimba ilmu di negeri Gajah Putih dan menyambangi Jepang, keinginanku untuk terus dapat mengunjungi bagian bumi Allah yang lain semakin membuncah. Aku ketagihan... aku selalu mencari-cari jalan agar dapat ke luar negeri, tentu saja dengan beasiswa, gratis sekaligus dapat ilmu. Shortcourse dengan tema " Agriculture in Transition " beasiswa dari NFP akhirnya aku dapatkan setelah proses seleksi yang tidak sebentar (Thanks to Indrie sobatku yang sudah memberikan info). Jadilah aku menginjakkan kaki di Belanda ini untuk 2 minggu kedepan.  Taman Tulip Keukenhof  di Lisse ini adalah spot tujuan pertama kami begitu menginjakkan kaki di Holland, kami memutuskan untuk langsung bertolak ke Keukenhof sebelum ke Wageningen karena hari ini adalah hari terakhir tulip garden ini dibuka sejak pembukaan perdananya pertengahan Mar

Yeeaayyy.... akhirnya mimpi menginjakkan kaki di benua Eropa terwujud! Alhamdulillah... saya lolos menjadi salah satu penerima beasiswa NFP ( Netherlands Fellowship Programmes) untuk short course di Belanda. Short course yang bertema "Agriculture in Transition" yang diselenggarakan CDI Wageningen ini dilaksanakan mulai 18 hingga 29 Mei 2015 di Wageningen.  Setelah menimba ilmu di Asian Institute of  Technology (AIT), Thailand pada Mei 2014 dan menyambangi Tokyo dalam kegiatan "student exchange" di 2013 , keinginan untuk melanglang buana semakin besar. Yup!! I'm addicted... Sayapun berupaya mencari-cari jalan agar dapat ke luar negeri lagi, tentu saja beasiswa adalah target utama...plesiran ke luar negeri gratis dan dapat ilmu :) . Short Course di Belanda ini adalah short course pertama saya di Eropa ( Thanks to Indrie, sobatku yang kasih info detail tentang SC di Netherlands ini). Hari Keberangkatan Sabtu, 16 Mei 2015 suami mengantar keberangkatan sa